Minggu, 19 Maret 2023

mencintai dan melekat

 Jika pada saatnya nanti semua harus kita lepaskan, 

maka lepaskanlah dengan bahagia dan senyuman.

karena sejatinya hidup yang kita miliki bukanlah milik kita

pasangan yang kita miliki bukanlah milik kita

anak yang kita miliki bukanlah milik kita 

bahkan harta benda, kekayaan, rasa hormat dan segala yang melekat pada diri kita bukanlah milik kita.

kita berasal dari yang tidak ada menjadi ada dan kembali pada tidak ada, kosong


melepaskan hal yang semakin melekat pada kita akan semakin sakit dan sulit. 

belajarlah untuk tidak melekat pada apapun. 

belajarlah untuk melepas apapun yang saat ini melekat padamu.

rasa cinta mu yang begitu besar membuat semua seakan milikmu, padahal itu hanya mampir sebentar. 


enjoy your time evertime. 

hidup lah saat ini, saat dimana engkau bernafas, bukan hidup pada saat kemarin atau membayangkan mengkhawatirkan masa depan.

hiduplah dengan yang bisa kamu kendalikan dengan jangkauan tanganmu. lepaskan yang berada diluar jangakauan dan kendalimu.


percayalah sayang, hidupmu akan lebih ringan dan bahagia.

aku tau rasa sakitnya mencintai lalu di khianati. 

aku faham rasa khawatir atas ketidaksetiaan pasanganmu,

aku mengerti rasa sedih ketika diabaikan.

aku tau rasanya takut ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi.


semua adalah energi yang melemahkan jiwamu jika terus menerus engkau ratapi. karna itu adalah masa lalu yang tidak bisa kamu ulang dan masa depan yang belum terjadi.


jadi 


STOP !!!

STOP!! untuk terus mengendalikan yang tidak bisa kamu kendalikan.


Perjalanan hidupmu sangat berharga, nikmatilah 


kamu layak dan pantas mendapatkan yang kamu inginkan

kamu layak dan pantas dicintai sepenuhnya

kamu layak dan pantas dihargai

kamu layak dan pantas menjadi kaya


I LOVE YOU all

because you're spesial


Desti Asfina,SE

LILIN

beberapa hari ini aku menjadi seperti air..
mengalir begitu saja
memasuki segala celah yang dapat aku lalui
aku merasa sendiri..
aku merasa berjalan terseok dan tertatih... namun ketika aku berhenti untuk menarik nafas dan
mengatur kembali detak jantung yang berdebar aku mendapati begitu banyak hati yang terluka
hati yang rapuh
dan mereka membutuhkan aku untuk berbagi cerita
mereka membutuhkan dukungan dariku
mereka membutuhkan senyuman lembutku
yahh... aku menyadari aku tak boleh terlalu lama untuk berhenti..
aku akan kembali berjalan
memberikan senyuman lembut dan hangat
memberikan kasih kepada sekitar
dan aku akan selalu bersyukur karena aku masih diberi kekuatan untuk menjalani hidup ini dengan menyemangati diriku sendiri dan itu semua berkat Allah yang menyayangiku
ohh ya btw Lilin... ada sahabat bercerita padaku dia merasa seperti lilin..
rela membakar dirinya sendiri demi memberikan cahaya untuk orang lain...

KEHILANGAN

 Bagi sebagian orang kehilangan adalam momen yang sangat menyakitkan dan membuat kita kehilangan harapan dan ada juga yang kehilangan sandaran hidup.

adakalanya kita memang harus kehilangan orang yang sangat kita cintai karena kita tak cukup dapat mencintainya dengan baik dan dicintai olehnya dengan baik.

ada masanya juga kita mencintai orang tersebut karna dia telah lama menetap dan ada di dalam hidupmu. semua akan berakhir seiring berjalannya waktu dan cintamu akan memudar.

jika kamu terus saja mencoba untuk melupakan semua kenangan tentang dia maka kamu akan menemukan sebagian dari dirimu hilang ikut terbawa oleh dia pergi

kepergianku meninggalkanmu adalah sebuah rasa tentang berperang melawan keinginan mencintai diri sendiri dan mencintai orang lain.

ya aku sangat mencintaimu melebihi diriku sendiri kala itu. aku membawa namamu dalam setiap doa dan hembusan nafasku, bahkan hingga saat ini aku mnegingatmu aku masih menyelipkan doa terbaikku untuk mu dsana. 

entah kenapa hatimu begitu keras hingga tak pernah mampu melihat ketulusan dan perasaanku yang begitu dalam. tapi aku bahagia dengan keadaan saat ini aku lebih banyak memiliki waktu dengan diriku sendiri dan aku lebih mampu melihat semua hal dari sudut pandang yang berbeda.

terimakasih cinta, terimakasih kekasih belahan jiwaku, terimakasih orang yang sangat aku cintai aku pergi dan tak akan kembali bersamamu lagi meski hati ini berkata ingin selalu bersama mu.

sungguh kini kumampu meski masih terselip rindu. rindu dengan segala yang telah terlewati setiap detik dan hembusan nafas ini memanggil namamu. namun kini aku yang terluka dan melukaimu tak ingin lagi dan tak akan mampu untuk bersama dalam pelukan yang begitu mesra.