Sabtu, 05 Juli 2014

Keadilan

Seperti apa sebuah keadilan itu??
seperti apa pelaksanaan dari rasa adil itu??
bukan membagi Rata, bukan membagi dua..
tetapi membagi yang sesuai dengan kebutuhan? benarkah seperti itu??

Hingga detik ini aku terkadang belum mengerti keadilan yang ada pada hidupku ini..
ehmmm kok seperti terdengar Aku tidak mensyukuri apa yang kudapat dan kumiliki ya..
tetapi memang rasa nya terlalu terasa meskipun terkadang tak kurasakan..
sakitnya dimana? sakitnya ketika berharap tetapi tidak mendapat sesuai harapan, 
yang seyogyanya kuharapkan dari manusia terutama orang-orang yang ada disekitarku..

Tuhan, benarkah rasa ketidakadilan yang kurasakan itu tidak benar? dan apakah itu menyatakan secara tidak langsung aku tidak mensyukuri apa yang kumiliki..
Tuhan maafkan aku jika hal ini membuatku kufur akan nikmat Mu..
Tuhan maafkan aku jika hal ini memuatku semakin jauh dari Ridho Mu

Begitu banyak yang ku alami yang seharusnya membuatku tersadar bahwa aku harus berjuang sendiri untuk hidupku dan anak-anakku.
dan tidak mengandalkan seorangpun untuk membantuku Kecuali Allah..
dan tidak mengharapkan apapun dari seorang manusia, karena aku harus sadar!! aku pasti KECEWA.
 

mencintaimu adalah hal terindahku

Benarkah apa yang kurasa selama ini..
Benarkah apa yang kulakukan selama ini..
Hati ku tela tertutup kata Cinta untukmu..
enarkah ini cinta..
Aku rasa aku telah salah jalan..
yang aku tahu, yang aku rasa selama ini aku bahagia jika bersamamu..
tetapi apakah tidak ku ingat ada hati yang akan menangis jika melihat ini semua..
sadarkah wahai aku..
kita sudah memiliki pilihan dan jalan masing masing
lalu kenapa kita memaksakan harus dijalan yang sama dalam suatu waktu..
lalu kenapa tidak kita lupakan dan buang saja hal terindah maupun tersakit yang pernah kita miliki berdua bersama..

sadarku aku telah salah menapaki jalan ini..
terlihat olehku jurang yang egitu dalam.. namun kenapa terkadang mata ini tak dapat melihatnya
akankah aku terjerumus kejurang yang tak dapat aku kembali ke atas lagi..

Biarlah kali ini hal terindah yang kumiliki bersamamu cukup sampai disini...ketegasanku terhadap diriku sendiri seharusnya yang aku lakukan
apakah aku menginginkan diperlakukan seperti ini.. tentu tidak bukan.
baiklah mulai kini langkah kaki dan hatiku harus berada alam sadar bahwa aku memiliki hati yang harus ku jaga..

mencintaimu kini bukan hal terindah bagiku, namun mencintaimu kini hanyalah bayang semu yang tak akan aku ingat dan aku lalui kembali..

memaafkan tak semudah melupakan

ketika hati mulai membuka luka lama, ketika itu pula terkadang kebaikan seseorang seolah sirna
Ya Robb.. semudah inikah aku melupakan segala kebaikannya..
sesulit inikah aku memaafkannya..

Jikapun tak mungkin hati ini melupakan sakitku namun sesungguhnya aku telah memaafkannya
lalu kenapa hati ini masih terasa sakit ketika mengingatnya..\
mungkinkah aku belum sepenuhnya memaafkannnya

aku merasakan kelemahanku yang selalu menggunakan perasaan ketimbang dengan logika, 
namun terkadang logikaku berkata tetapi hatiku menolaknya..

ketika kesendirian ini dapat mengobati luka yang tak bisa tertutup rapat maka izinkanlah aku tetap melangkah tegap..
ketika rasa ini tak ada lagi mencinta biarlah jalanan ini kususuri sendirian 
meski aku tau, dan sangat mengerti akan banyak hati yang terluka dan kecewa karena ini..

tak mudah bagiku untuk tetap berada disini ..
dan terlalu sulit bagiku untuk melangkah keluar
lalu apa aku hanya bisa terdiam memaku sahaja..
dimanakah aku dapat menyandarkan bahuku YA RAB...
aku tahu, meski tak ada satupun bahu yang kujadikn sandaran tetapi aku memiliki lantai untuk bersujud, aku memiliki kedua tangan yang mampu menengadah dan Engkau pasti akan selalu mendekapku kan Ya Rab..