Jumat, 29 Desember 2023

Merawat Luka

 Haii..

Sudah lama rasanya aku ga posting apapun di blog pribadiku begini

teman-teman ada ga yang pernah merasa di kecewakan, disakiti, di dzolimi dan juga di khianati.

haha kok pada angkat tangan semua.

kalau teman2 saat ini masih merasakan sesak dan sakitnya perasaan dari hal itu, yuk ikuti tips aku di bawah ini.

aku sebagai manusia biasa juga pernah kok ngerasain sakit hati dan kecewa. meski aku adalah orang yang selalu positif thinking ternyata aku justru memendam rasa itu,

Ucapanku mengatakan bahwa aku gpp, ya ambil hikmahnya dan begitu banyak contoh kata2 lain sebagai bentuk penyangkalan dan ingin menunjukan kepada orang lain bahwasannya kita prang yang berfikir positif dan bisa menerima perlakuan orang lain yang menyakiti.

awalnya aku ga merasa rasa sakit itu ada. aku menyangkal rasa sakit itu dengan bilang gpp. bertahun-tahun bahkan puluhan tahun ternyata aku menahan itu, memendamnya, dan menganggap kekecewaan itu akan hilang dengan sendirinya. dan ternyata eng ing eng itu salah teman-teman.

ibarat ngerebus air trus panci nya ditutup rapat. pas sudah mendidih tutupnya ga dibuka maka gejolak airnya makin banyak keluar dan tumpah. nah begitulah emosi di dalam diriku juga.

2019 aku mulai belajar teknik konseling dan menyadari ternyata aku memiliki luka batin yang begitu dalam, luka masa kecil ku. dan itu sangat luar biasa berpengaruh pada karakterku.

2022 aku mulai belajar spiritual tentang mental blok, innerchild dan BS Story. ternyata waktu 1 tahun ini belum juga cukup untuk menyembuhkannya.

tapi aku bersyukur, saat ini aku menerima diriku seutuhnya dan sepenuhnya, nah lohh selama ini aku ga menerima diriku ya. bukan ga menerima, tapi g memahami diri sendiri sepenuhnya.

teman-teman, hal yang pertama aku lakukan untuk menyembuhkan diriku dari luka luka ini adalah jujur pada diri sendiri. jujurlah apa yang kamu rasakan, karna ketika kamu sudah jujur pada dirimu sendiri kamu lebih mudah menerima luka itu, dan merawatnya hingga sembuh.

teman- teman sadar ga kalau sedang terluka batinnya? kl ga sadar bagaimana kamu bisa mengobatinya?

jadi hal pertama yang dilakukan adalah Jujur pada diri sendiri, misal ya aku merasa "marah" , aku merasa "diabaikan"

hal kedua setelah kita jujur dengan diri sendiri, kita menyadari bahwa rasa itu ada dan sedang kita rasakan.

hal ketiga setelah kita menyadari, kita menerima. kita udah jujur, udah menyadari, bisa jadi kita ga terima lohh. misalnya. ya aku merasa "cemburu" karna aku ga secantik dia, aku g sepintar dia, atau karna kamu selalu buat aku cemburu.

 nah kalimat ini sebenernya bentuk penyangkalan bahwa kita cemburu. jadi gmna sih yang dimaksud menerima. ya aku merasa cemburu pasanganku berjalan dengan wanita lain, karna aku menyayanginya dan tidak ingin dia bersama orang lain misalnya bgtu, dijelaskan knpa sih cemburunya tanpa menghakimi diri sendiri ataupun orang lain. 

hal ke empat setelah jujur pada diri sendiri, menyadari, menerima, adalah melepaskan.

nah gimna coba, abis diterima kok di lepaskan. begini ya temen-temen.

emosi negatif itu ibaratnya sampah, nah sampah itu kl kita bawa bawa terus dalam tubuh kita gmna sih jadinya? bau kan, menimbulkan penyakit kan?

nahh itu dia. jadi kudu dilepasin. 

Kita ambil contoh deh cemburu tadi. ya aku merasa cemburu pasanganku jalan dengan wanita lain tadi pagi, dan cemburu ini membuatku sedih atau sakit hati. 

jadi kalau aku sedang ada diposisi itu, aku akan tarik nafas panjang dan dalam sampai aku benar2 rileks, lalu aku ucapkan "aku akui, aku terima dan aku lepaskan rasa cemburu, sakit hati ini demi diriku sendiri karna aku tau ini hanyalah perasaan yang tidak menetap selamanya. aku sangat mudah menerima, memaafkan, melepaskan, dan mengikhlaskan semua yang aku anggap salah dan tidak sesuai harapan. setelah itu aku tarik nafas panjang dan dalam sampai benar2 rasanya di hati ga beregmuruh jantung berdetak normal.

karna pada saat emosi negatif kita muncul, jantung kita itu berdetak lebih kencang loh teman-teman. jadi kl aku mengelolanya dengan take deep breath. baru setelah itu aku deep talk ke diri aku sendiri untuk melepaskan emosi tersebut, tanpa menyakiti orang lain. jadi kl pas ketemu ama pasangan nada bicara dan emosi aku udah mulai stabil. jadi pasangan aku juga akan merespon dengan baik karna aku lebih ke netral.

teknik ini aku gunakan melepaskan emosi tanpa menyakiti orang lain, tapi bukan berarti kita memaafkan trus membiarkan orang lain semena-mena ama kita ya. ini hanya sebagai bentuk proteksi diri kita supaya lebih tenang menghadapi situasinya bukan orangnya.

kita tetap harus punya boundaries atau batasan terhadap orang yang tidak menghargai kita, orang yang menyakiti kita baik itu verbal maupun non verbal karna itu adalah bentuk kita juga menghargai dan mencintai diri kita sendiri.

selamat menikmati akhir tahun 2023 bersama orang yang di kasihi teman-teman semua. 

bagi yang mau sharing tentang mengatasi kemarahan, atau sedang merasa memiliki emosi negatif yang ga bs dikendalikan yuk lebih perduli terhadap kesehatan mentalmu sendiri. dan jika membutuhkan bantuan bisa hubungi saya melalui :

email : asfina.desti@gmail.com

atau 

Instagram : destiasfina01


salam sehat penuh bahagia.